Kesatuan Aksi Mahasiswa Trisakti menolak keras kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan kampus, sebab dirasakan langsung rakyat.
Menurut Andi Koordinator Aksi pemerintah kurang mematenkan produk Indonesia terutama galian bor minyak dan tambang.
"Nasionalisasikan sumur-sumur bor minyak serta tambang di Indonesia dan hapuskan penindasan," kata Andi di depan Kampus Trisakti Grogol Jakarta, Rabu (28/3/12).
Koordinator Aksi Trisakti berteriak mengajak mereka yang memiliki hati nurani untuk bersama berjuang melawan penindasan.
"Kami mengajak mahasiswa serta rakyat yang masih punya hati nurani, mau membuka mata ketika tertindas di negri ini agar bangkit melawan atau diam tertindas," tegas Andi.
Untuk diketahui 1 April nanti rencana harga BBM dinaikan pemerintah dan diiukuti kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). Rakyat miskin pun mendapat Bantuan Langsung Sementara (BLS) dari pemerintah sebesar Rp. 100.000 per satu kepala keluarga.
Andreas Pamakayo
http://reformata.com/news/view/6414/bangkit-melawan-atau-diam-tertindas
Menurut Andi Koordinator Aksi pemerintah kurang mematenkan produk Indonesia terutama galian bor minyak dan tambang.
"Nasionalisasikan sumur-sumur bor minyak serta tambang di Indonesia dan hapuskan penindasan," kata Andi di depan Kampus Trisakti Grogol Jakarta, Rabu (28/3/12).
Koordinator Aksi Trisakti berteriak mengajak mereka yang memiliki hati nurani untuk bersama berjuang melawan penindasan.
"Kami mengajak mahasiswa serta rakyat yang masih punya hati nurani, mau membuka mata ketika tertindas di negri ini agar bangkit melawan atau diam tertindas," tegas Andi.
Untuk diketahui 1 April nanti rencana harga BBM dinaikan pemerintah dan diiukuti kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). Rakyat miskin pun mendapat Bantuan Langsung Sementara (BLS) dari pemerintah sebesar Rp. 100.000 per satu kepala keluarga.
Andreas Pamakayo
http://reformata.com/news/view/6414/bangkit-melawan-atau-diam-tertindas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar